Sekolah Bisnis Terbaik: Navigasi Masa Depan

Menjelang dimulainya tahun ajaran 2009/2010, BusinessWeek dan US News merilis daftar sekolah bisnis terbaik, masing-masing untuk undergraduate (S1) dan post graduate (S2).
Untuk menyusun daftar ini, BusinessWeek melakukan survei terhadap ribuan mahasiswa tingkat akhir, pihak perusahaan sebagai calon pengguna, dan karyawan baru, di samping memerhatikan skor SAT, rasio dosen-mahasiswa, hingga program magang yang ditawarkan. Sementara itu, US News menyurvei 426 program MBA untuk memilih kampus terbaik. Tahun ini, responden menilai kampus terbaik adalah mereka yang memiliki program pendampingan dan persiapan ke dunia kerja, serta memiliki jaringan alumni yang kuat. Hal ini berkaitan dengan ketidakpastian dunia kerja saat ini. Namun, secara umum, kampus dengan nama besar ternyata bukan jaminan untuk menjadi tempat belajar pilihan dan terbaik. “Ekspektasi mahasiswa berubah cepat,” kata Jackie Chaffin, direktur pusat bimbingan karier Seton Hall University. Kini, mahasiswa membutuhkan kampus sebagai alat navigasi untuk menjelajah samudra karier di masa depan.
Sekolah Bisnsi S1
McIntire School of Commerce
Sekolah bisnis di bawah payung University of Virginia ini ditahbiskan sebagai sekolah terbaik 2009. Tahun lalu, sekolah bisnis yang berdiri sejak 1921 ini berada di posisi runner up. Kampus yang didirikan oleh Paul Goodloe McIntire ini menawarkan program dua tahun dengan gelar B.S. in Commerce. BusinessWeek menilai kampus McIntire memiliki kelebihan di mata kuliah Strategi Perusahaan, Manajemen Keuangan, dan Metode Kuantitatif. Untuk bisa mendapatkan layanan pendidikan, mahasiswa wajib mengeluarkan biaya US$9.494 per tahun. Kampus ini berlokasi di Charlottesville, Virginia, AS.

Mendoza College of Business
Kampus yang telah eksis sejak 1921 ini semula didirikan oleh Rev. John Francis O'Hara. Empat tahun sebelumnya, Notre Dame University merupakan kampus pertama di AS yang menyelenggarakan program empat tahun untuk pendidikan Perdagangan Asing. Kini, untuk dapat menuntut ilmu di Mendoza College of Business yang merupakan bagian dari University of Notre Dame ini, setiap mahasiswa harus membayar biaya kuliah US$36.847 per tahun, empat kali lipat lebih mahal ketimbang McIntire School of Commerce. Kendati demikian, dari sepuluh calon mahasiswa yang mendaftar, pihak universitas hanya menerima tiga orang. Kampus ini memiliki mata kuliah unggulan Hukum Bisnis, Kalkulus, Etika, dan Manajemen Operasional.

Wharton School
Tahun lalu, sekolah bisnis dalam naungan University of Pennsylvania ini berada di posisi puncak altsekolah bisnis terbaik di Negeri Paman Sam. Namun, tahun ini Wharton melorot ke posisi ketiga. Kampus yang memiliki mata kuliah unggulan Pemasaran, Ekonomi Mikro, Manajemen Operasional, Etika, dan Metode Kuantitatif ini telah berdiri sejak 1881. Anggota Ivy League yang berbasis di Philadelphia, Pennsylvania, AS, ini mematok biaya kuliah US$37.526 per tahun.
Sekolah Bisnis S2

Harvard University
Tak bisa dimungkiri, Harvard University merupakan sekolah bisnis terbaik untuk program MBA di AS, bahkan di seluruh dunia. Lulusan Harvard yang diserap perusahaan mencapai 87% di tahun pertama pasca-wisuda. Anggota Ivy League yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, AS, ini berdiri sejak 1636, di masa kolonial Massachusetts. Untuk bisa mengikuti kuliah di institusi pendidikan tertinggi tertua di AS ini mahasiswa wajib membayar uang kuliah US$42.800 per tahun.

Stanford University
Semula, mantan Gubernur sekaligus Senator California Leland Stanford dan sang istri, Jane Lathrop Stanford, mendirikan sebuah institusi pendidikan sebagai sebuah memoar atas meninggalnya putra mereka, Leland Stanford Jr., yang tutup usia sebelum genap berumur 16 tahun, pada 1885. Kini, kampus yang berlokasi di San Francisco ini menjadi pilihan tempat menuntut ilmu bagi sekitar 15.000 mahasiswa S1 dan S2. Untuk mengikuti program MBA, mahasiswa harus membayar US$48.921 per tahun. Adapun tingkat kemungkinan mahasiswa mendapatkan pekerjaan pasca-wisuda sebesar 82,5%.

Kellogg School of Management
Dari sepuluh mahasiswa Kellogg School of Management, yang bernaung di bawah Northwestern University, sembilan di antaranya mendapatkan pekerjaan yang sesuai di tahun pertama kelulusan. Jika dibandingkan dengan penyedia program MBA lainnya, Kellogg memiliki persentase terbesar. Kampus yang memiliki home base di Sheridan Road Evanston, Illinois, AS, ini telah berdiri sejak 1908. Untuk dapat mengikuti program MBA, mahasiswa Kellogg harus bersedia membayar uang kuliah US$46.791 per tahun. Hingga kini, Kellogg memiliki lebih dari 50.000 alumnus. Di antaranya, Edwin G. Booz dan James L. Allen, pendiri lembaga konsultan Booz Allen Hamilton, serta Arthur Andersen, pendiri firma auditor sesuai namanya.

Source: Warta Ekonomi
LihatTutupKomentar