4 Kunci membuat sebuah produk atau layanan Elegan (Tanadi Santoso)

Berikut tulisan Tanadi Santoso yang sangat menginspirasi...

==


4 Kunci membuat sebuah produk atau layanan Elegan (Re-Post)



In Pursuit Of Elegance (~ Matthew E. May)
Why the Best Ideas have Something Missing.

In Pursuit of Elegance

Elegan. Mengapa idea yang terbaik selalu tidak lengkap?

Konsep menarik ini adalah bagaimana membuat sebuah “produk” itu bisa menjadi “elegan” dan menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Pengetahuan ini akan membuat kita mampu memanfaatkannya untuk menciptakan produk atau layanan yang lebih menarik, lebih menggiurkan, lebih disukai, lebih tepat guna, lebih diinginkan, lebih pas, atau dalam bahasa Matthew, lebih elegan.

Ada 4 kunci yang membentuk konsep ini.

Yang pertama adalah symmetry atau keselarasan. Kalau forensik menemukan separoh wajah anda dan diinstruksikan untuk mengkonstruksi ulang maka akan terbentuk wajah yang sangat amat mirip dengan wajah anda sebenarnya, karena wajah kita, otak kita, tangan kaki kita, semuanya dalam format simetri.

Simetri adalah keselarasan dan keharmonisan alam semesta. Alam dilengkapi dengan simetri. Gambar salju dapat digambar dari segitiga kecil, ditambahkan segitiga lagi, dan seterusnya. Hutan lebat, digambarkan pohon dengan dahan yang rumit, maka kalau kita sederhanakan akan terasa kesamaan dari ranting-ranting kecil yang membentuk daun dan dahannya sampai bentuk keseluruhannya. Elegan design memiliki simetri.

Kunci kedua adalah rayuan. “Seduced by Nothing” ini menerangkan, bahwa manusia sejak bayi selalu tertarik akan misteri, keingintahuan, atau ketidak lengkapan sesuatu.

Senyuman Monalisa dianggap misterius, dan membangkitkan banyak emosi yang berbeda dari orang yang melihatnya. Ada kesedihan, kebahagiaan, mencomooh, rayuan tersembunyi, bahkan amarah. Riset mendalam menunjukkan bahwa Leonardo sengaja menyamarkan dan mengaburkan beberapa bagian pada senyumnya, sehingga apa yang dilihat orang satu akan beda dengan orang lain, tergantung bagaimana otak dan asumsi orang yang melihatnya. Sehingga lukisan Monalisa ini bisa menjadi seperti cermin, menggambarkan kembali apa yang ingin anda artikan.

Presentasi perkenalan produk baru iPhone, yang kontan menjadi buah bibir semua orang yang melihat presentasi Steve Jobs, juga penuh misteri. Karena setelah demo itu, tidak ada lagi berita detail apapun, tidak ada iklan apapun, dan tidak ada keterangan apapun dari Apple, untuk waktu berbulan bulan. Kehausan akan rasa ingin tahu, dibiarkan menjadi senjata “Word Of Mouth” yang sangat sukses dalam promosi iPhone.

Ketiga adalah Laws of Substraction, atau Hukum Pengurangan, juga menjadi faktor kunci suksesnya iPhone. Steve Jobs yang selalu sangat fanatik pada design, mengutamakan kesederhanaan, computer mouse dengan satu tombol, komputer tanpa internet kabel, iPod tanpa banyak tombol, dan iPhone juga akhirnya diluncurkan dengan layar sentuh tanpa tuts keypad. Kesederhanaan adalah kunci elegan. Bisnis Hotel mengurangi pelayanan yang tidak dihargai pelanggannya untuk mampu menawarkan kamar baik dengan harga murah. Kita perlu hilangkan hal2 yang tidak penting buat pelanggan kita.

Kunci keempat, “On Sustainable Solution”, atau solusi yang bisa bertahan lama, mengajarkan tentang pemikiran yang mendalam. Sustainable hanya bisa dicapai kalau kita mencari jawaban dengan sangat mendasar. Solusi yang optimal, dan tidak cepat puas dengan jawaban yang pertama muncul, dan dapat bertahan dalam panjangnya waktu, adalah jawaban yang elegan. E=mc2 nya Einstein, Teori evolusinya Darwin, adalah salah satu contoh yang bertahan dalam perubahan waktu.

Pemikiran ini berguna bagi, pelukis, designer produk, pelaku advertising, dan pebisnis. Empat kunci dasar ini dapat diaplikasikan pada layanan dan produk, pada penulisan cerita fiksi atau pembuatan filem, pada pembuatan iklan, ataupun dipakai untuk memberikan solusi yang paling elegan pada persoalan bisnis kita.

Ori Source: Tanadi Santoso.
LihatTutupKomentar