Altimeter Report: Social Commerce, How Brands Are Generating Revenue in Social Media, by @lcecere

Definisi dari eCommerce sangatlah luas. Bagi saya definisi  eCommerce model lama yang kurang berhasil adopsinya di Indonesia menjadi barrier adopsi eCommerce selanjutnya. Mestinya para pemain fokusnya adalah lebih jeli dalam memlilih model yang "cocok" untuk budaya Indonesia.

Tentu kita semua pernah mendengar Forum Jual Beli Kaskus (FJB). FJB Kaskus adalah bukti suksesnya eCommerce dengan model Social Commerce di Indonesia.

Dulunya sich saya yakin, Kaskus tidak membuat FJB by Design secara ter-struktur. Kemungkinan besar secara kebetulan dilahirkan setelah Forum membernya membesar dan ternyata kemudian sukses besar. Ternyata orang Indonesia cocok banget dengan model Social Commerce.

Lantas, bagaimana sich CARA men-generate revenue dengan model Social Commerce? Adakah guidance yang komprehensif ?
“Move quickly, make decisions based on the voice of the customer, and fail forward, taking your insights onto the next chapter of the Rise of Social Commerce.” (Manish Mehta, social pioneer at Dell)

Ringkasnya, stepping adopsi adalah sbb:



Silakan simak secara lengkap guidance dari Altimeter yang sangat berdaging di bawah ini.

Monggo silakan dikomentari untuk diskusi.

[slideshare id=5637236&doc=riseofsocialcommercefinal-101101160620-phpapp02&type=d]
LihatTutupKomentar