Asuransi Pensiun
budiwiyono
Dana Pensiun
Get Inspired
Hari Tua
Investasi
Investasi Pensiun
Investing
Jaminan Hari Tua
Pensiun
Program Asuransi
Program Pensiun
Cara Mudah Mempersiapkan Dana Pensiun untuk Jaminan Hari Tua yang Cerah
Pekerja muda yg cerdas finansial bisa mempersiapkan dana pensiun rp. 6 Milyar hanya dgn menyisihkan dana rp.500 rb/bln selama 10 th!
Makin muda, cara ini makin cocok buat anda... Jadi, siapa bilang pensiun hanya bisa dinikmati oleh pegawai negeri? Pensiun pun bisa dinikmati oleh karyawan swasta maupun wirausaha dengan cara yang sangat mudah dan tidak memberatkan... asal di mulai sejak dini!
Selama ini masyarakat mengira pensiun hanya bisa dinikmati oleh Pegawai Negeri.
Story Dekrit Lee Kuan Yew mengenai Kewajiban Menerima Pekerja Manula: Peristiwa Pengusaha Miskin Mendadak yang Menjadi Pengemis di Orchad Road.
Pernahkah anda melihat banyak Pekerja usia Jompo yang bekerja membersihkan meja restaurant atau mencuci piring di Singapura? Di Singapura pebisnis diwajibkan untuk menerima pekerja Jompo.
Ceritanya dulu ada pebisnis warga Singapura yang kaya raya, tetapi setelah mewariskan semua hartanya pada anak kesayangannya. Kemudian warga tsb menjadi tidak punya apa apa setelah akhirnya diusir oleh anak & menantunya. Sampai akhirnya menjadi pengemis tuna wisma di Orchad Road dan ketahuan teman bisnisnya dulu. Kemudian cerita itu tersebar sampai terdengar oleh Perdana Menteri Singapura saat itu yaitu Lee Kuan Yew. Lee Kuan Yew sangat marah dan memanggil pengemis tsb dan anak & menantu yang durhaka dan membalikkan lagi harta pengemis tsb.
Sejak itu, Lee Kuan Yew mengeluarkan dekrit: Larangan kepada orang tua untuk menghibahkan hartanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal dunia.
Kemudian juga ada Dekrit: Seluruh perusahaan milik negara dan swasta wajib memberi pekerjaan pada kaum jompo/ lansia, agar para jompo tetap memiliki pendapatan dengan bekerja dan mempunyai kebanggaan bisa memberi angpao kepada cucunya.
Jadi tidak mengherankan kita sering melihat kaum lansia/jompo bekerja di berbagai sektor layanan seperti resto di Singapura.

Gb. Hard Working Old Man, Singapore, source: http://www.flickr.com/photos/khalidsaad/52524001/
Pedih ya cerita di atas? Seseorang yang sekarang yang kaya sekalipun bisa saja mendadak jatuh miskin dengan penyebab yang bermacam-macam. Siapa yang akan menanggung biaya hidupnya jika Jaminan Hari Tua nya tidak dipersiapkan?
Bahkan jika pemerintah memberi jaminan pekerjaan untuk kaum jompo pun, apakah di saat jompo apa iya anda masih harus bersusah payah bekerja membersihkan meja restauran atau mencuci piring di restauran, seperti yang sering kita lihat di Singapura itu?
Tentu tidak khan? Jika kita mau berpikir logis, makin dini makin baik untuk mempersiapkan dana pensiun. Dana yang pada saat pensiun bisa anda gunakan tanpa harus bekerja di usia tua. Bagaimana caranya? Simak berikut ini.
Cara Mudah Mendapatkan Dana Pensiun
Agar dana pensiun yang diinvestasikan harus disesuaikan dengan jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup semasa pensiun maka besaran dana pensiun harus dihitung dengan mempertimbangkan biaya hidup saat ini dan biaya hidup ketika pensiun. Jangan lupa, biaya hidup saat pensiun harus dihitung dengan menyertakan perhitungan inflasi sampai saat pensiun nanti.
Anda dapat menggunakan berbagai macam instrumen keuangan, yang termudah adalah dengan memanfaatkan Asuransi Pensiun.
Memanfaatkan Asuransi Pensiun sangat sesuai bagi profesional yang sangat fokus dengan karirnya, karena membayar premi sampai jangka tertentu (10 atau 15 tahun) tidak memerlukan effort khusus. Cara mudah tapi tujuan dana pensiun anda bisa tercapai.
Berdasar info Program Pensiun dengan Program Asuransi Jaminan Hari Tua, berikut simulasi premi dan benefit untuk jangka pembayaran premi 10 tahun:

Tabel. Program Pensiun via Asuransi Pensiun dengan benefit tambahan Asuran Jiwa dan Asuransi Kesehatan disimulasikan pada Berbagai Umur
Solusi: setiap bulan si Fulan cukup membayar premi rp.500 ribu /bulan selama 10 tahun. Jika dengan asuransi, Fulan juga mendapatkan benefit dana kesehatan rawat inap dan asuransi jiwa.
Makin tua, dengan premi yang sama perolehan dana pensiun jauuuh lebih kecil. Tentu ini juga karena faktor waktu pengendapan dana yang lebih pendek dari yang muda juga resiko nasabah asuransi yang lebih tinggi.
Agar anda bisa hidup nyaman dan bebas dari rasa takut, formula generic menyarankan, anda harus bisa menyisihkan 10% - 15% dari penghasilan untuk investasi, termasuk di dalamnya adalah program asuransi pensiun.
Investasi yang ideal adalah real business, tetapi sebagai profesional apakah anda mempunyai waktu yang memadai? Asuransi adalah alternatif solusi yang menarik. Tentu asuransi dipandang sebagai salah satu cara, idealnya ada beberapa inisiatif investasi, misal: punya asuransi investasi, punya investasi tanah/properti, syukur-syukur juga punya investasi real business. Kenapa? Karena sesuai best practice Risk Management: "Jangan taruh semua telur di satu keranjang yang sama". Tetapi sebelum punya semuanya, mulailah investasi yang mudah dan sesuai kemampuan dengan Asuransi Investasi.
Beberapa Catatan Fakta:
Ingin informasi lebih? Jangan khawatir, silakan pendaftaran berlangganan Newsletter Gratis untuk mendapatkan informasi & strategi Investasi yang Smart, Mudah dan Renyah berikut ini!

Juga info terkini rekan-rekan yang telah berhasil menerapkannya.
Makin muda, cara ini makin cocok buat anda... Jadi, siapa bilang pensiun hanya bisa dinikmati oleh pegawai negeri? Pensiun pun bisa dinikmati oleh karyawan swasta maupun wirausaha dengan cara yang sangat mudah dan tidak memberatkan... asal di mulai sejak dini!
Selama ini masyarakat mengira pensiun hanya bisa dinikmati oleh Pegawai Negeri.
Story Dekrit Lee Kuan Yew mengenai Kewajiban Menerima Pekerja Manula: Peristiwa Pengusaha Miskin Mendadak yang Menjadi Pengemis di Orchad Road.
Pernahkah anda melihat banyak Pekerja usia Jompo yang bekerja membersihkan meja restaurant atau mencuci piring di Singapura? Di Singapura pebisnis diwajibkan untuk menerima pekerja Jompo.
Ceritanya dulu ada pebisnis warga Singapura yang kaya raya, tetapi setelah mewariskan semua hartanya pada anak kesayangannya. Kemudian warga tsb menjadi tidak punya apa apa setelah akhirnya diusir oleh anak & menantunya. Sampai akhirnya menjadi pengemis tuna wisma di Orchad Road dan ketahuan teman bisnisnya dulu. Kemudian cerita itu tersebar sampai terdengar oleh Perdana Menteri Singapura saat itu yaitu Lee Kuan Yew. Lee Kuan Yew sangat marah dan memanggil pengemis tsb dan anak & menantu yang durhaka dan membalikkan lagi harta pengemis tsb.
Sejak itu, Lee Kuan Yew mengeluarkan dekrit: Larangan kepada orang tua untuk menghibahkan hartanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal dunia.
Kemudian juga ada Dekrit: Seluruh perusahaan milik negara dan swasta wajib memberi pekerjaan pada kaum jompo/ lansia, agar para jompo tetap memiliki pendapatan dengan bekerja dan mempunyai kebanggaan bisa memberi angpao kepada cucunya.
Jadi tidak mengherankan kita sering melihat kaum lansia/jompo bekerja di berbagai sektor layanan seperti resto di Singapura.

Gb. Hard Working Old Man, Singapore, source: http://www.flickr.com/photos/khalidsaad/52524001/
Pedih ya cerita di atas? Seseorang yang sekarang yang kaya sekalipun bisa saja mendadak jatuh miskin dengan penyebab yang bermacam-macam. Siapa yang akan menanggung biaya hidupnya jika Jaminan Hari Tua nya tidak dipersiapkan?
Bahkan jika pemerintah memberi jaminan pekerjaan untuk kaum jompo pun, apakah di saat jompo apa iya anda masih harus bersusah payah bekerja membersihkan meja restauran atau mencuci piring di restauran, seperti yang sering kita lihat di Singapura itu?
Tentu tidak khan? Jika kita mau berpikir logis, makin dini makin baik untuk mempersiapkan dana pensiun. Dana yang pada saat pensiun bisa anda gunakan tanpa harus bekerja di usia tua. Bagaimana caranya? Simak berikut ini.
Cara Mudah Mendapatkan Dana Pensiun
Agar dana pensiun yang diinvestasikan harus disesuaikan dengan jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup semasa pensiun maka besaran dana pensiun harus dihitung dengan mempertimbangkan biaya hidup saat ini dan biaya hidup ketika pensiun. Jangan lupa, biaya hidup saat pensiun harus dihitung dengan menyertakan perhitungan inflasi sampai saat pensiun nanti.
Anda dapat menggunakan berbagai macam instrumen keuangan, yang termudah adalah dengan memanfaatkan Asuransi Pensiun.
Memanfaatkan Asuransi Pensiun sangat sesuai bagi profesional yang sangat fokus dengan karirnya, karena membayar premi sampai jangka tertentu (10 atau 15 tahun) tidak memerlukan effort khusus. Cara mudah tapi tujuan dana pensiun anda bisa tercapai.
Modusnya adalah menyisihkan uang premi selama periode tertentu, misal membayar premi selama 10 tahun. Setelah itu tidak perlu bayar lagi. Kemudian tinggal di tunggu pada jatuh tempo pensiun maka Dana dari Asuransi Pensiun siap dikucurkan dengan jumlah yang jauuuuuuh lebih besar daripada total pembayaran premi 10 tahun jika dibanding dengan menabung biasa. Jika menabung biasa Fulan hanya mengumpulkan 60 juta dalam waktu 10 tahun, beda dengan jika mengikuti program pensiun, Fulan bisa menerima rp 6 Milyar pada usia 65 tahun.
Sebagai ilustrasi, si Fulan saat ini berusia 21 tahun dengan biaya hidup 6 juta per bulan, ingin pensiun pada usia 65 tahun. Kita hitung biaya hidup saat ini yang rp.10 juta per bulan akan setara dengan rp.50juta pada usia 65 tahun (44 tahun yad). Hitung dengan memperhitungkan inflasi. Kemudian asumsikan usia hidup Fulan, misalnya 75 tahun. Maka si Fulan akan punya waktu 10 tahun untuk mempergunakan Dana Pensiun.
Berdasar info Program Pensiun dengan Program Asuransi Jaminan Hari Tua, berikut simulasi premi dan benefit untuk jangka pembayaran premi 10 tahun:

Tabel. Program Pensiun via Asuransi Pensiun dengan benefit tambahan Asuran Jiwa dan Asuransi Kesehatan disimulasikan pada Berbagai Umur
Solusi: setiap bulan si Fulan cukup membayar premi rp.500 ribu /bulan selama 10 tahun. Jika dengan asuransi, Fulan juga mendapatkan benefit dana kesehatan rawat inap dan asuransi jiwa.
Pekerja muda cerdas finansial mempersiapkan dana pensiun rp. 6 Milyar hanya dgn menyisihkan dana rp.500 rb selama 10 th! Makin dini makin baik, lihat dari tabel, dengan premi yang relatif lebih murah dana pensiun yang diperoleh paling besar.
Makin tua, dengan premi yang sama perolehan dana pensiun jauuuh lebih kecil. Tentu ini juga karena faktor waktu pengendapan dana yang lebih pendek dari yang muda juga resiko nasabah asuransi yang lebih tinggi.
Jadi Solusi ini paling tepat buat anda masih muda, terapkan cara ini. Bagi yang sudah tua, sorry... nasi sudah menjadi bubur... anda terpaksa membayar premi yang lebih mahal untuk mendapat perolehan dana pensiun yang setara.
Catatan: Periode pembayaran bisa disesuaikan dengan profile kita, jika kita karyawan sebaiknya membayarnya per bulan. Jika kita adalah wirausaha, anda bisa memilih bayar per bulan atau per tahun.
Agar anda bisa hidup nyaman dan bebas dari rasa takut, formula generic menyarankan, anda harus bisa menyisihkan 10% - 15% dari penghasilan untuk investasi, termasuk di dalamnya adalah program asuransi pensiun.
Investasi yang ideal adalah real business, tetapi sebagai profesional apakah anda mempunyai waktu yang memadai? Asuransi adalah alternatif solusi yang menarik. Tentu asuransi dipandang sebagai salah satu cara, idealnya ada beberapa inisiatif investasi, misal: punya asuransi investasi, punya investasi tanah/properti, syukur-syukur juga punya investasi real business. Kenapa? Karena sesuai best practice Risk Management: "Jangan taruh semua telur di satu keranjang yang sama". Tetapi sebelum punya semuanya, mulailah investasi yang mudah dan sesuai kemampuan dengan Asuransi Investasi.
Beberapa Catatan Fakta:
- Inflasi di Indonesia adalah belasan persen pertahun (walau info dari BI adalah lebih rendah)
- Kenaikan gaji jarang terjadi tiap tahun
- Nabung di Bank, bunga tidak sampai 6%
- Sebagai benchmark, secara rata-rata Orang Singapore adalah cepat kaya. Survey menunjukkan bahwa rata-rata orang Singapura hanya butuh waktu 10 tahun untuk menjadi orang dengan kekayaan setidaknya Rp 15 miliar. Pola mereka adalah memprioritaskan untuk menabung dan berinvestasi, 61 persen dimasukkan ke bank dan diinvestasikan ke instrumen pasar modal. Orang Hongkong lebih baik lagi: 66 persen kekayaannya untuk ditabung dan diinvestasikan, sedangkan warga China daratan mengalokasikan 58 persen
Ingin informasi lebih? Jangan khawatir, silakan pendaftaran berlangganan Newsletter Gratis untuk mendapatkan informasi & strategi Investasi yang Smart, Mudah dan Renyah berikut ini!

Juga info terkini rekan-rekan yang telah berhasil menerapkannya.
Previous article
Next article
18 Komentar
Apa dengan menbung metode seperti itu aman ????? maaf bila pertanyaan saya kurang enak .
@gipimubarok Memang banyak pertanyaan sejenis ini mas. Tetapi secara solusi, asuransi memang meng-handle resiko resiko ketidakpastian. Ideal-nya spending kita adalah 1. Menghandle Cost (di dalamnya ada biaya hidup, asuransi jiwa & kesehatan), 2. Menghandle Investasi (real business, asuransi investasi, emas, properti, saham, etc dengan proporsi sesuai risk profile masing-masing, intinya kita menyebar resiko).
Untuk 1. & 2. jangan lupa hidup anda jangan hanya menghandle biaya hidup saja, bgmn dgn Investasi?
Sedang untuk Provider Asuransi, idealnya pilihnya provider asuransi yang terbaik (contoh Asuransi yg tetap kokoh melewati masa sulit 2x perang dunia, etc).
Jujur saja, asuransi di Indonesia sudah maju sekali pada asuransi kendaraan, sedang asuransi sektor lain seperti Asuransi Jiwa dan Asuransi Investasi masih tergolong kurang maju adopsinya.
[…] Cara Mudah Mempersiapkan Dana Pensiun untuk Jaminan Hari Tua yang Cerah […]
[…] Cara Mudah Mempersiapkan Dana Pensiun untuk Jaminan Hari Tua yang Cerah […]
kalau saya kebetulan selain uang pensiun dari perusahaan, juga ada jamsostek dan program saving plan kerja sama perusahaan dengan manulife
kita harus menyiapkan dana pensiun dari muda,jangan pada waktu muda menghambur-hamburkan uang saja.
wahhh artikelnya ngeraayyyy...
kumplit banget..
nice...
maaf mas budi, kira-kira ada rekomendasi tidak untuk asuransi pensiunnya?
mas budi, ada rekomendasi tidak buat asuransi pensiun yang baik menurut mas budi?
@cieta Karena program jangka panjang, jangan pilih provider asuransi sembarangan. Pilih yg the best. Kalau bisa track recordnya sudah panjang. Lebih bagus lagi jika terbukti perusahaan tetap survive pada 2 perang dunia.
Menurut saya, persiapan pensiun bisa dengan ngumpulin/investasi emas, investasi kontrakan/kos-kosan... karena nilainya dikemudian hari akan terus mengalami kenaikan.
@firmanwy Iya.. Pola Investasi sudah disinggung di artikel adalah bauran dan jangan menaruh semua dalam satu keranjang. Solusi ini secara spesifik adalah untuk kaum Muda Produktif yang sangat sibuk dan cara ini bisa dilakukan dengan ringan tanpa membebani kesibukan rutin. Buat yang sudah terlanjur tua, silakan pakai cara lain :)
investasi yang halal pokoke...hehehehe
kalo buat para petani gimana mempersiapkan untuk pengsiunannya..
Wah, jadi tertarik juga pak, untuk punya jaminan hari tua....
@budiwiyono : Saya setuju sekali dengan pendapat Anda, bahwa sebagai tenan muda yang masih produktif, sebaiknya dalam berinvestasi jangan hanya menaruh semua ke dalam satu kerajang. Dengan begitu, jika ada masalah dengan investasi yang satu, Anda masih memiliki investasi lain yang terus menghasilkan pendapatan bagi Anda. Terimakasih.
Saya tertarik, tapi dengan premi 500 rb/bulan berat untuk ukuran saya yang hanya seorang supir taxi, tp kalau kisaran 300 rb mungkin, tp ada tidak?
Apakah bisa menabung dengan 300rb/bln pak?
NB: Sebagai salam kenal saya, saya juga sama suka menulis tentang edukasi asuransi. Saya tunggu pengenalannya, disini ya
www.asuransijiwadankesehatan.wordpress.com
Posting Komentar