Hamba Tuhan pindah Kwadran jadi Entrepreneur

Alkisah ada seorang Hamba Tuhan yang selalu berdoa pengin pindah kwadran dari Karyawan menjadi Entrepreneur.

Kemudian si karyawan akhirnya tsb pindah kwadran juga, sudah tidak karyawan lagi. Tapiiii si mantan karyawan tsb tetap masih di zona nyaman, secara lahiriah sudah lancar karena selama memang jago bisnis, tapi secara spiritual masih belum berubah. Masih ber Tuhan slip gaji, padahal sdh tidak ada slip gaji lagi.

road-to-entrepreneurship
Bagaikan switch kabel listrik, kabel-nya belum pindah ke colokan yang baru, masih nyolok di colokan yg lama. Doi masih mengira bahwa cukup dengan upaya lahiriah saja sudah cukup, dengan pintar ilmu bisnis tingkat tinggi saja sdh cukup.

Padahal sebenarnya bekal ilmu pada kwadran wirausaha masih kurang, tapi doi merasa sudah berilmu tinggi... :)
Doanya juga masih pakai pola lama, sering nggak khusuk, hehehe. Toh selama ini doa-doanya doi nggak khusuk-pun selalu gajian pada waktunya ;)
Jadi doi belum  menjadi seorang entrepreneur secara total. Mental doi masih mental karyawan.

Menurut anda, secara nalar dan rasional, apa yang akan dilakukan Tuhan yang Maha Pengasih & Penyayang agar si Karyawan tsb benar-benar pindah kwadran secara Lahir dan Batin/spiritual secara Total ??? Tuhan maunya doi menjadi Entrepreneur seutuhnya.

Monggo silakan di jawab :)
LihatTutupKomentar