Apakah Anda Pemberani dan Berbakat Sukses? Periksa Jari Manis Anda

Menarik juga tulisan rekan Roni berikut ini.

Lain lagi jika jari manis sama panjang dengan jari telunjuk, kebanyakan homoseksual lho!
Kasian yah, sudah tidak pemberani, gay pula ?
http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/06/22/1350581/Mengenali.Pria.Gay.dari.Jari.Tangannya

Bagimana pendapat anda? Apakah jari manis anda lebih panjang dari jari telunjuk? :D

===

"Pak, gimana caranya supaya berani memulai bisnis?", tanya seorang peserta seminar kewirausahaan yang diadakan oleh Seksi Kerohanian Islam Fakultas Hukum Universitas Trisakti beberapa waktu lalu.

Dipancing oleh pertanyaan itu, saya langsung teringat dengan "ilmu" yang baru saya dapatkan beberapa waktu lalu.

"Coba, adik-adik semua lihat jari tangan masing-masing", pinta saya. "Perhatikan, apakah jari manis anda lebih panjang atau lebih pendek daripada jari telunjuk. Kalau lebih panjang, anda bakal sukses. Jari manis yang lebih panjang menandakan keberanian pemiliknya untuk bertindak dan mengambil risiko."

Kontan pernyataan saya ini menimbulkan kehebohan di ruangan seminar, sampai-sampai 2 pembicara lain dan moderator juga ikut-ikutan.

"Bagi anda yang jari manisnya lebih pendek, jangan kecewa. Bertemanlah dengan yang jari manisnya lebih panjang", lanjut saya.

Pembicara di samping saya yang juga seorang ustadz menambahkan, "Buat yang akhwat (perempuan), kalau mau cari calon suami, periksa dulu jari manisnya."

Sebelumnya saya sempat dites yang sama oleh Pak Nukman<http://sudutpandang.com/>. "Ini jari TDA (pengusaha)", katanya mengomentari jari manis saya dan juga Pak Iim <http://iimrusyamsi.com/> dan Pak Agus <http://agusali.blogspot.com/>. Ia tidak menjelaskan apa alasannya. Silakan buka blog ini<http://rajahjari.blogspot.com/2009/04/prakata.html>untuk mengetahui penjelasannya. Blog itu menampilkan foto-foto orang sukses dari berbagai bidang seperti bisnis, politik, atlit, artis yang semuanya berjari manis lebih panjang daripada jari telunjuk.Namun bagi saya penjelasan itu masih membingungkan dan kurang ilmiah.

Tanpa sengaja saya menonton tayangan BBC Knowledge yang menjelaskan fenomena ini secara ilmiah. Ternyata, panjangnya jari manis dipengaruhi oleh hormon testosteron <http://id.wikipedia.org/wiki/Testosteron>. Orang yang jari manisnya lebih panjang daripada jari telunjuk menandakan hormon testosteronnya berlimpah yang mengakibatkan ia lebih berenergi, lebih berani, lebih agresif. Jantung dan paru-paru mereka juga berfungsi lebih baik dan lebih efisien. Secara alami, laki-laki lebih banyak hormon testosteronnya daripada perempuan (artinya, laki-laki lebih banyak yang sukses dibandingkan perempuan?).

Di dalam film dokumenter itu, seorang peneliti mempertaruhkan teorinya dengan memilih pemenang lomba lari sebelum mereka bertanding. Ia hanya memilih calon pemenang dengan mengukur selisih panjang jari manis terhadap jari telunjuk. Ia memilih yang selisihnya paling besar. Dan benar, pilihannya tepat. Pelari yang dipilihnya menang. Menarik ya....

Dalam kesempatan lain, seorang perempuan tomboy yang juga atlit lari ingin menjadi laki-laki sepenuhnya. Ia meminta dokter menyuntikkan hormon testosteron ke dalam tubuhnya sampai 10 kali lipat yang dimilikinya saat itu. Akibatnya, perlahan tubuhnya semakin tegap, mulai tumbuh bulu-bulu dan kecepatan larinya pun meningkat drastis.

Aha, saya telah menemukan penjelasan ilmiah dari teori jari manis ini. Jadi, tidak ada hubungannya dengan klenik sama sekali.

Sekarang, kalau saya ditanya lagi bagaimana caranya supaya sukses, bagaimana caranya supaya berani, akan saya meminta penanya itu untuk mengecek jari manisnya. Tapi sekali lagi, kalau jari manis anda tidak panjang, carilah teman yang memiliki itu. Seorang penakut berkawan dengan orang berani akan ketularan beraninya. Tentunya, ada faktor lingkungan juga yang mempengaruhi, seperti kata Malcolm Gladwell di buku The Outliers. Kalau mau lebih berani lagi, ya suntikkan aja hormon testosteron banyak-banyak. Saya sendiri tidak tahu apakah hal ini diperbolehkan atau tidak oleh agama.

(Source: Badroni Yuzirman)
LihatTutupKomentar